SOAL LATIHAN

1. Dari jumlah penganggur yang terdata, sumbangan lulusan perguruan tinggi termasuk tidak sedikit. (2) Penganggur dari kalangan terdidik menunjukkan kecenderungan meningkat tajam. (3) Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik, angka pengangguran lulusan universitas adalah 385.000 orang pada tahun 2005. (4) Pada tahun 2006, jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi telah mencapai angka 400.000.
Yang berisi pendapat adalah kalimat nomor ....
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
Perhatikan contoh indeks berikut. Kemudian kerjakan soal nomor 6 s.d. 8!

Indeks
A ------------------------ (1)
Air 12, 46, 47
Asteroid 23------------ (2)
Astronaut 6, 36, 38
(3)
B
Big bang 30
Bintang jatuh 23

101 --------- (4)

2. Istilah penting yang terdapat dalam contoh indeks tersebut adalah nomor ...
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
3. Yang menunjukkan halaman buku tempat istilah ditemukan nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
4. Nomor 4 dalam contoh indeks tersebut menunjuk pada ....
A. Urutan abjad
B. Istilah penting
C. Halaman buku
D. Halaman akhir buku
Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama, kemudian kerjakan soal nomor 9 s.d. 10!
Matahari melirik tajam dari belahan langit barat. Ada pengemis buta terbujur lunglai di bawah pohon depan rel. Jukirno sungguh menyesal memaksa Parman yang buta diajak mengemis dari gerbong ke gerbong, padahal Parman sedang tidak sehat. Jukirno benar-benar takut, jika Parman mati.
Jukirno teringat kata-kata Parman. Sebenarnya Parman ingin bekerja sebagai tukang pijat ketimbang jadi pengemis. Ia pun berpikir, mengapa ia yang tidak cacat menjadi pengemis, dengan memanfaatkan kebutaaan Parman. Jukirno menitikkan air mata. Parman terbangun karena tetesan air mata Jukirno membasahi pipinya. Segera Jukirno memeluk Parman, dan tangisnya pun meledak.
5. Bukti latar waktu terdapat pada paragraf pertama kalimat ....
A. Pertama
B. Kedua
C. Ketiga
D. Keempat
6. Amanat kutipan cerpen tersebut adalah . . .
A. Jangan membantah perkataan teman sendiri.
B. Jangan jadi pengemis apalagi memiliki fisik sehat.
C. Jangan mudah putus asa dalam menjalani hidup.
D. Jangan mudah percaya perkataan orang lain.
7. (1) Keputusan yang kau berikan sungguh mengejutkanku. (2) Kini satu-satunya tempatku mengadu, hanya pada Engkau, beri aku kekuatan menjalani ujian-Mu. (3) Aku yakin, Dia punya rencana indah dibalik semua ini. (4) Aku bertekad untuk melupakannya dan mulai belajar untuk membuka lembaran yang baru.
Bukti watak tokoh mempunyai kemauan keras ditandai dengan nomor....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
8. Malam hari aku merenung tentang perilaku Mbok Yem padaku sampai akhirnya aku berada di bawah alam tak sadar. Aku terperanjat.
“Siapa?” tanyaku.
“Saya Non,” jawab Mbok Yem.
“Klek” suara pintu terbuka.
“Maaf Non! saya mau mengantar susu ini,” tawar Mbok Yem.
“Kamu tahu nggak? Aku tadi baru tidur, malah dibangunkan,”sambutku dan “pyar” suara gelas berisi susu pecah.
“Bersihkan! Eh…malah nangis. Biar dikasihani lalu Ayah dan Ibu memarahi aku. Gitu!” bentakku lagi. “Cepat ambil pecahannya! Malah bengong, ingin dihajar, iya?”
Karakter si aku pada kutipan cerpen tersebut adalah ….
penyayang
pemarah
perasa
pemberani
9. “Mana anak malas itu?” suara Bapak diiringi gebrakan meja dan jawaban ketakutan dari Gandung, “Heh…Anak pembawa sial, cepat kemari!”
Bagaimanapun aku berjalan, aku tidak akan pernah secepatnya sampai di hadapan Bapak. Saking cemasnya, kubiarkan saja sandalku terlepas. Kenapa kakiku harus cacat, sesalku dalam hati.
“Mau belajar jadi maling, ya kamu? Sudah tidak punya malu lagi to?” Semprot Bapak begitu aku sampai.
”Apa ndak cukup kamu bikin malu dengan pincangmu itu, heh... Bocah Goblok? Sekarang malah jadi maling. Ndak tahu malu, kowe!” bentakan Bapak membuatku terdiam kaku. Ibu dan Raras tergopoh-gopoh ke ruang tamu.
Karakter Bapak yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut adalah seorang ....
kasar
tegar
malu
dendam
10. (1) Hari berikutnya Mahmud menceritakan apa yang dialaminya dengan Tuan Ragab prihal tas hitam kumal itu pada sahabat karibnya Ramhi. Dan Ramhi menanggapinya dengan emosi.
”Emang, sewa kamarmu sudah kaulunasi?”
”Belum.” Jawab Mahmud.
(2) ”Kau sungguh bodoh! Sok suci! Sok ikhlas! Miskin tapi sok kaya! Apa sih beratnya menerima tanda terima kasih. Mungkin itu bisa jadi modal kamu usaha. Kamu itu sungguh manusia aneh. Bayar sewa kamar saja nunggak berbulan-bulan tapi sok malaikat. Sok tidak butuh uang. Dasar kolot, tolol, bahlul, primitif! Sini berikan kartu namanya biar aku cari Tuan Ragab itu dan aku ambilkan bagianmu.”
Mahmud menggelengkan kepala.
(3) ”Kenapa tidak?!” Sengit Ramhi.
”Lelaki sejati tidak akan menjilat ludahnya!”
”Bah! Dasar primitif kolot! Jika kau masih mempertahankan kekolotan prinsip-prinsipmu di era global seperti ini, kau tidak akan survive! Kau akan binasa terlindas realitas!”
(4) ”Allah bersama orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
Dengan muka kesal Ramhi meninggalkan Mahmud sambil bergumam,
”Semoga kau dapat petunjuk wahai manusia lugu yang kolot!”
Bukti bahwa Mahmud seorang yang kuat imannya adalah....
A. (1)
B.(2)
C.(3)
D. (4)
11. Pengungkapan karakter Mahmud dalam kutipan cerpen tersebut melalui ....
A. dialog tokoh
B. deskripsi pengarang
C. ciri fisik tokoh
D. penjelasan latar

12. Rudi : Hai Iga Pa Kabar?
Iga : Hallo… Baik-baik saja
Rudi : Saat ini kamu lagi sibuk apaan sih?
Iga :Sekarang aku lagi sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba Matematika dalam rangka Ultah SMA Negeri 1 Rembang. Jadi tiap hari aku bimbingan di rumah Bu Hermin.
Rudi : Beberapa waktu yang lalu kita semua mendengar kalau kamu berhasil mendapat juara tingkat nasional. Bisa cerita nggak?
Iga : Bisa dong! Waktu aku klas 2 aku mengikuti lomba fisika dalam acara Ultah MAN, namun aku belum dapat juara gitu dech! Aku hanya peringkat Harapan1. Trus klas 3 aku ikut lomba fisika lagi di tingkat Kabupaten, akhirnya aku dapat juara 1. Kemudian tak lanjutkan lomba di tingkat provinsi. Di sana aku mendapatkan peringkat 1. Abis itu aku lomba lagi di tingkat nasional, aku mendapatkan peringkat ke 3 lumayan lah..!

Kesimpulan isi dialog di atas adalah ...
Iga seorang juara lomba Fisika tingkat
kabupaten yang mempersiapkan
kejuaraan lomba Fisika.
Iga seorang juara I lomba Fisika tingkat provinsi yang mempersiapkan kejuaraan lomba Matematika di SMA Negeri 1 Rembang.
Iga seorang juara 3 lomba Fisika tingkat nasional dan sekarang mempersiapkan lomba Matematika pada Ultah SMA Negeri 1 Rembang.
Iga berhasil menjadi juara dlomba Fisika tingkat kabupaten.

13. Yang termasuk dalam bentuk syair di bawah ini adalah ....
A. Terik dan debu jadi teman setia
Lengkingan klakson dan semburan asap
Terasa musik mengalir merdu
Mendayu terasa syahdu
B. Di pusaramu
Ku terdiam dan tertunduk
Sekelumit doa kupanjatkan
Bersama taburan bunga warna-warni

C. Kuambil buluh sebatang
Kupotong sama panjang
Kuikat dan kusambung dengan benang
Kujadikan layang-layang

D. Empat semangka di dalam peti
Jangan hitung butir bijinya
Saat kita mendapat rezeki
Jangan lupa si fakir dan papa

14. Dan kini kulihat Tuhan
dalam batinku
Pertemuan yang tak terpisahkan
Tuhan dan bayang
bertemu malam – malam
Tuhan dan bayang
adalah Kau dan aku dalam kasih sayang

Sikap penyair terhadap Tuhan pada puisi tersebut adalah....
A. tabah
B. rindu
C. ragu
D. gelisah

15. Aku sekarang pulang, adikku sayang
Tahu arti cinta dan kampung halaman
Masihkah kau ingat ciri luka di pipiku
Masihkah kau ingat suara dan langkahku

Tema puisi tersebut adalah....
A. rindu pedesaan
B. pulang kampung
C. kekerabatan
D. penantian


16. Siapa cinta anak
jangan jual
tanah sejengkal

Siapa cinta tanah air
jangan lupakan
bunda meninggal

Siapa ingat hari esok
mesti sekarang
mulai menerjang

Pengungkapan isi puisi yang tepat adalah....
A. Ingatlah jerih payah ibu yang telah meninggal
B. Lestarikan alam, hormatilah leluhur, dan semangatlah bekerja
C. Cintailah anak-anak sebagai penerus bangsa
D. Bekerja keras dan berjuang untuk menyongsong hari esok
17. Sudah empat hari ini semua buruh di garmen itu melakukan unjuk rasa. Hal itu terjadi karena ada ketidakwajaran perusahaan dalam memberikan upah kepada para pekerjanya. Selain para pekerja mengalami kecelakaan, jaminan sosial tidak seluruhnya ditanggung perusahaan. Banyak pekerja menjadi tunadaksa akibat kecelakaan dalam bertugas. Mereka pun masih harus membayar kepada perusahaan tempat mereka bekerja.
Perbaikan yang tepat sebagai pengganti kalimat kelima dalam paragraf tersebut adalah...
A. Mereka pun tidak mendapatkan apa-apa.
B. Mereka pun menanggung beban hidup.
C. Mereka pun masih menanggung hutang kepada perusahaan.
D. Mereka pun sedih dan menanggung beban hidup yang berat.
18. (1) Pada musim kemarau, asap sering mengganggu udara di sebagian Asia Tenggara. (2) Gangguan terbesar dan terluas tampaknya dialami Indonesia. (3) Dua pulau besar, yaitu Sumatra dan Kalimantan, yang wilayah hutannya masih luas, menyumbang asap paling banyak. (4) Di Sumatra, kebakaran hutan terjadi di seluruh daerah, dari Lampung sampai ke Aceh.

Kalimat sumbang dalam paragraf tersebut terdapat pada kalimat ....
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat